Perusahaan asuransi Malaysia PolicyStreet telah mengumpulkan total RM67 juta (US$15,3 juta) dalam putaran penggalangan dana Seri B yang dipimpin oleh dana kekayaan negara Khazanah Nasional.
Putaran ini juga diikuti oleh investor lokal dan internasional lainnya, termasuk Altara Ventures, Gobi Partners, dan Spiral Ventures.
PolicyStreet mengatakan akan menggunakan dana tersebut untuk memperkuat teknologi dan kemampuan penjaminannya.
Ini bertujuan untuk meningkatkan kebijakan underwriting sesuai permintaan untuk membuat pertanggungan lebih mudah diakses dan menguntungkan segmen audiens yang kurang terlayani dan kurang diasuransikan di Malaysia dan kawasan.
Didirikan pada tahun 2017 oleh Yen Ming Lee, Wilson Beh, dan Winnie Chua, PolicyStreet adalah perusahaan teknologi asuransi lengkap yang menawarkan solusi asuransi digital dan khusus untuk konsumen dan bisnis.
PolicyStreet memperoleh lisensi Penasihat Keuangan dan Penasihat Keuangan Islam dari Bank Negara Malaysia (BNM) pada tahun 2019, memungkinkannya untuk bermitra dengan lebih dari 40 penyedia asuransi dan takaful untuk memberikan nasihat keuangan, pendidikan, dan dukungan klaim kepada pelanggannya.
Selain itu juga telah memperoleh izin Reasuransi dan Penanggung Umum dari Otoritas Jasa Keuangan Labuan (LFSA) pada tahun 2021.
Dato’ Amirul Feisal Wan Zahir
Dato’ Amirul Feisal Wan Zahir, Managing Director Khazanah mengatakan,
“Investasi kami di PolicyStreet bertujuan untuk meningkatkan penetrasi asuransi di segmen yang belum terlayani dan kurang terlayani yang mendukung inklusi, memberikan perlindungan finansial yang lebih baik, meningkatkan ketahanan rumah tangga, dan kesejahteraan finansial.”
Yen Ming Lee
Yen Ming Lee, CEO dan Co-Founder PolicyStreet berkata,
“PolicyStreet berkomitmen untuk memberdayakan bisnis dan konsumen yang kurang diasuransikan dengan menyediakan solusi asuransi yang dapat diakses.
Dengan lebih dari setengah juta pekerja pertunjukan B40 dan 50.000 usaha kecil dan menengah (UKM) telah mendapatkan manfaat dari layanan kami, kami bertujuan untuk melayani 2,5 juta pekerja pertunjukan dan 300.000 UKM selama lima tahun ke depan, menciptakan masa depan yang lebih inklusif dalam hal keuangan untuk masyarakat di Malaysia dan sekitarnya.”
Bagikan Artikel Ini
Lakukan hal berbagi